Semburan muncul ketika pekerja sumur bor sedang mengebor tanah sedalam 60 meter di lahan milik Yayasan Yatama Center.
Semburan gas bercampur lumpur yang berada dekat persawahan warga.
Pihak Yayasan Yatama Center mengatakan pengeboran dilakukan pada hari Rabu (26/2) lalu dan selesai pada Jumat kemarin (28/2).
Sementara semburan lumpur mulai terjadi pada Sabtu pagi (29/2) kemudian semburan semakin tinggi hingga mencapai sekitar 10 meter.
Lokasi semburan kini sudah dipasangi garis polisi.
Semburan gas berlumpur yang sangat deras tersebut membuat warga khawatir karena semburan lumpur dan pasir mengalir ke areal persawahan milik warga.
Warga sudah melapor ke petugas yang kemudian memasang garis polisi di lokasi semburan dan mengimbau warga agar tidak menyalakan api di sekitar lokasi semburan gas.
Warga berharap pihak terkait segera menangani semburan gas berlumpur tersebut agar semburan tidak meluas yang bisa berakibat areal persawahan rusak.
0 Comments